Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

IKHLAS: INSENTIF UNTUK SANG GURU NGAJI

Gambar
Desas desus lagi membuming ditelinga kita akan dicabutnya insentif / gaji untuk sang guru ngaji. subhanallah....“Guru Ngaji” sapaan di masyarakat. Beliau adalah seseorang yang berperan penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Pasalnya, mereka menanamkan sejak dini kecintaan pada Alquran. "Peran guru ngaji adalah sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam membentuk perilaku yang baik atau berakhlakul karimah," Selain itu untuk menciptakan generasi-generasi muda yang berprilaku Islami dan mengajarkan sikap sopan santun tatakrama dan bertanggungjawab yang bersumber dari Alquran. Hari ini nasibnya di ujung tombak, mungkin hal ini adalah sarana mengembalikan citra sang guru ngaji pada tataran ikhlas, yang tempo doelo sempat hilang sesaat. Semoga Allah mengaruniakan kepada beliau dan kita kita semua hati yang ikhlas. karena betapapun kita melakukan sesuatu hingga bersimbah peluh berkuah keringat, habis tenaga dan terkuras pikiran, kalau tidak ...

ISLAM MEMULIAKAN PEREMPUAN

Gambar
Judul diatas merupakan tanggapan sebuah pertanyaan, kenapa perempuan selalu dimarginalkan dan kelompok laki-laki menjadi idaman?? Islam sering dituding sebagai agama yang tidak memihak wanita karena sebagian aturan-aturannya dianggap mengekang kebebasan kaum wanita. Aturan-aturan Islam ‘klasik' dianggap terlalu maskulin atau male-biased, cenderung bias jender, yang menempatkan wanita pada posisi nomor dua setelah kaum pria. Karenanya, aturan-aturan Islam dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini, karena bertentangan dengan konsep kesetaraan; seperti hukum-hukum yang berkaitan dengan waris, poligami, kepemimpinan laki-laki dalam keluarga, nafkah, pakaian Muslimah; apalagi kepemimpinan laki-laki dalam negara yang jabatan ini memang diharamkan bagi wanita. Merebaknya paham sekularisme di tengah-tengah kaum Muslim yang melahirkan kebebasan dan gaya hidup individualis-materialistis rupanya telah memberikan pengaruh besar kepada kaum Muslim dan mengkondisikan mereka untuk men...

INOVASI MANUSIA DALAM MENCAPAI DERAJAT INSAN KAMIL (Telaah Terhadap Perpaduan Jihad, Ijtihad, Dan Mujahadah) (Edisi Keempat: Acara Orientasi Tugas Pokja Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa - Program Inovasi Desa (PPID – PID) di Hotel Novotel Surabaya).

Gambar
 Insan kamil adalah konsep manusia paripurna. Manusia yang berhasil mencapai puncak prestasi tertinggi dilihat dari beberapa dimensi. Nabi Muhammad SAW disebut sebagai teladan insan kamil atau istilah populernya di dalam Q.S. al- Ahdzab/33:21: " Figur Teladan " (Ushwah Hasanah). Perwujudan insan kamil dibahas secara khusus di dalam kitab-kitab tasawuf, namun konsep insan kamil ini juga dapat diartikulasikan dalam kehidupan kontemporer. Kata Jahada (bersungguh-sungguh) membentuk tiga kata kunci yang dapat mengantar manusia meraih predikat tertinggi sebagai manusia paripurna (insan kamil). Jihad berarti perjuangan fisik secara optimal dilakukan untuk mencapai tujuan. Ijtihad berarti perjuangan secara intelektual yang dilakukan secara bersungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan mujahadah adalah kelanjutan dari perjuangan secara fisik dan intelektual, yaitu perjuangan batin atau rohani. Seseorang yang mendambakan kualitas hidup yang sejati atau paripurna...