ANDAIKAN PANDEMI COVID-19 ADALAH METAFORA DARI DOSA DAN KEDURHAKAAN
Andaikan pandemi Covid-19 adalah metafora dari dosa dan durhaka yang dilakukan. Maka, setiap batasan aturan Tuhan adalah physical distance yang harus ditaati setiap insan. أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya kawasan terlarang Allah adalah hal-hal yang diharamkan-Nya .” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Andaikan pandemi Covid-19 adalah metafora dari dosa dan durhaka yang dilakukan. Maka, baik atau buruk kejiwaan seseorang pada sejauh mana berpikir tentang objek peristiwa, keadaan, orang lain, atau gagasan, adalah psychological distance, sebagai ukuran tingkat tinggi atau rendah, dekat atau jauh, dalam mempengaruhi seberapa konkret atau abstrak suatu pemikiran. اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku, sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat!” (HR. Muslim). Andaikan pandemi Covid-19 adalah metafora dari dosa ...